Selasa, 14 Juli 2009

Ulang Tahun atau Kurang Tahun?

pada tanggal 3 Juni yang lalu, Saya sudah berkurang tahun. lho, mengapa demikian? bukankah seharusnya orang-orang berkata, bahwa sudah berulang tahun? tapi saya beranggapan, saya berkurang tahun.mungkin lebih tepatnya, umur saya telah berkurang, dan bukan bertambah. yap, umur saya sudah berkurang 13 tahun. itulah yang Ibu saya katakan. sesungguhnya, Tuhan telah memberikan dan menetapkan umur manusia. ada yang ditetapkan 40 tahun, 7 tahun, bahkan 80 tahun. namun, semakin tua umur seseorang, maka umurnya sesungguhnya telah berkurang. contohnya, orang yang ditetapkan oleh Tuhan berumur 83 tahun, maka pada umur yang ke 13, umurnya sudah berkurang 13 tahun, sehingga sisa hidupnya di dunia ini hanya tinggal 70 tahun. yah, begitulah kenyataan hidup. jadi, pada saat aku berusia 13 tahun, maka pada saat itulah, usiaku sudah berkurang.pada saat kita berkurang tahun, orang lain menganggap bahwa kita berulang tahun. hal itu wajar, karena memang sudah sangat sering sekali ditradisikan. tapi, tidak bagi saya. saya yang memang sudah terbiasa tidak dirayakan, maka tidak akan pernah protes bila tidak dirayakan. bahkan, wajar. memang seharusnya, kurang tahun tak usah dirayakan, hanya membuang-buang harta benda yang seharusnya dimanfaatkan untuk keperluan lainnnya.dalam entri ini, saya menghimbau, bahwa semua kegiatan tradisi "berulang tahun" dihentikan, karena memang tak ada gunanya. boleh saja kegiatan tersebut dirayakan tapi hanya sesekali dan dalam acara tertentu. misalnya, ada saudara yang datang, nilai bagus, atau jalan-jalan menyegarkan diri. toh, hidup memang harus dinikmati. kita hidup hanya sekali di dunia, jadi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.....!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar